Rabu, 06 November 2019
Supercamp Literasi Digital Millenial 2019 SMK Negeri 1 Wonomerto Kab. Probolinggo
Millenial Generasi Potensial, Potensi ini harus dibina dan diarahkan dengan benar, jangan dilepas liar. Pemangku kebijakan punya tanggung jawab untuk mengarahkan mereka, membuat literasi buat mereka, salah satunya gerakan Literasi Digital untuk millenial. SMK Negeri 1 Wonomerto Kab. Probolinggo menyelenggarakan kegiatan SuperCamp: Literasi Digital Millenial 2019 di Jack East Villa, Bungatan Kec. Bungatan Kab. Situbondo. Mewakili Relawan TIK Jawa Timur Kak Shela akan berbagi Materi Literasi Digital untuk bekal pengembangan siswa siswi SMKN 1 Wonomerto di Era Digital.
Materi yang akan disampaikan antara lain : Inspirasi Digital For Millenials, Personal Branding di Era Digital, Creative Content Creator, Millenials Creativity Zone, Public Speaking dan juga dilengkapi dengan Fun Games.
Kak Shela tidak sendiri dalam menyampaikan materi ini, ditemati Ketua Relawan TIK Pasuruan Kak Brodin kami saling bersinergi dan bergantian mengisi materi tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Unsur OSIS, PRAMUKA dan PMR. Semoga sedikit share ini bermanfaat bagi mereka.
#LiterasiDigital #digitalliteracy #RelawanTIKIndonesia #RelawanTIKJatim #RelawanTIKPasuruan #RelawanTIKBojonegoro #BanggaJadiRelawanTIK #sewindurtikberkarya
Rabu, 23 Oktober 2019
Kak Shela Sinau Bareng Filed Trip Program bersama Pengurus AELI Jatim di Tuban
 |
| Foto Bersama Pengurus AELI Jatim dan Peserta Sinau Bareng |
Berkesempatan belajar bersama dalam acara Sinau Bareng #5 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI) Jawa Timur, Mangrove Center Tuban, 23 Oktober 2019.
EL merupakan metode dalam kegiatan belajar berbasis Experience/pengalaman yang fokus utamanya peserta diprioritaskan menjadi Subjek bukan Objek pembelajaran. Tentu hal ini butuh berlatih dan terus berlatih untuk menuju ke sana.
 |
| Poster Sinau Bareng #5 DPD AELI Jatim di Tuban |
Kak Shela berkesempatan hadir memenuhi undangan dari rekan - rekan Pegiat Outbound Kab. Tuban yang tergabung dalam Komunitas Outbounder Ronggolawe. Kesempatan berharga ini tidak saya sia - siakan karena sejatinya seorang Fasilitator/Trainer terus mengasah diri agar profesionalisme semakin berkembang. Mendapat pencerahan - pencerahan baru bagaimana sejatinya fasilitator kegiatan menyambut para peserta dengan sebaik - baiknya dengan menggunakan metode Experiential Learning ini.
Ke depan akan kami terapkan metode ini dalam setiap kesempatan yang ada agar hasil belajarnya semakin luar biasa. Special Terimakasih buat Kak Handa dari Foja Edelweiss Outbound Tuban yang mengundang Kak Shela dalam kegiatan sinau bareng ini.
Jumat, 18 Oktober 2019
Jambore Ceria TK Katolik Santo Paulus Bojonegoro : One Day Without Gadget
 |
| Kak Shela sedang memandu acara di depan adik - adik TK Katolik Santo Paulus |
Tema One Day Without Gatget diambil pada Kegiatan Jambore Ceria TK Katolik Santo Paulus Bojonegoro, Kamis, 17 Oktober 2019 di Area Taman dan Halaman Gereja Santo Paulus Bojonegoro.
Konsep kegiatan dikemas dalam bentuk kemah sehari, yang diisi dengan kegiatan berarti. Kak Shela dan Tim dari Relawan TIK Bojonegoro mengisi kegiatan tentang Literasi bagi anak. Literasi yang diangkat dikemas dalam bentuk Permainan Edukatif dan menyenangkan. Ada Permainan Ular Tangga Internet Sehat, Footprint Racing, River Cross and Shaping.
Permainan Ular Tangga Internet Sehat
 |
| Area Permainan Ular Tangga Internet Sehat TKK Santo Paulus Bojonegoro |
Konsep permainan ini berupa konsep permainan ular tangga yang berisi kotak - kotak angka yang dimulai dari angka satu. dalam kotak tertentu ada ekor ular dan kaki tangga. Peserta akan berjalan sesuai dengan jumlah angka dadu yang mereka lempar. ketika angka terakhir sampai pada ekor ular, mereka harus turun ke kotak yang terdapat kepala ular. Mereka akan naik ke kotak ujung tangga ketika memperoleh angka dadu tepat di kotak yang ada kaki tangga. Dikatakan permainan Ular Tangga Internet sehat karena setiap kolom/kotak mengandung pesan - pesan baik dalam penggunaan internet secara sehat.
 |
| Area Games Footprint Racing |
Permainan perlombaan dan uji kepekaan siswa terhadap tanda tubuh mereka, tangan kanan harus diletakkan pada gambar telapak tangan kanan, telapak tangan kiri diletakkan pada gambar cetak tangan kiri, begitu pula dengan gambar telapak kaki sesuai dengan tanda yang tercetak. Dan mereka berlomba start bersama dari 2 sudut yang berbeda. sangat menarik dan ramai sekali ketika peserta sudah berada di tengan area permainan, karena mereka rata - rata bertemu dengan tim yang berangkat dari sudut satunya.
River Cross Game
 |
| Peserta sedang menyelesaikan tantangan River Cross Game |
Peserta berbaris berbanjar sesuai dengan kelompok yang terbentuk. Selanjutnya mereka sudah disiapkan jalur start dan finish berupa tanda buatan. Pemandu akan menjelaskan dan memberikan pengantar cerita bahwa mereka akan menyeberangi area yang ditandai dengan menggunakan media matras spon dengan jumlah 3 buah. Dalam cerita disampaikan bahwa peserta tidak boleh menginjakkan kaki selain di area matras. Resiko kaki putus, terluka jika menginjakkan kakinya di luar matras. Permaiann dilombakan barang siapa kelompok yang selesai lebih dahulu sampai di ujung merekalah pemenangnya.
 |
| Area Shaping Games |
Dalam shaping Games ini, di area lapangan terbuka disebarlah sejumlah bola dengan jumlah yang ditentukan dan bola berwarna warni. Tugas peserta membentuk bangun 2 dimensi sesuai arahan dari pemandu. Contoh peserta membentuk lingkaran dari bola hijau, maka peserta akan berlomba mengumpulkan bola sesuai warna untuk membentuk lingkaran. demikian seterusnya bentuk sesuai arahan dari pemandu kegiatan.
Dipandu langsung oleh Kak Shela dan Tim, serta panitia, kegiatan berjalan dengan lancar sukses dan menyenangkan. Harapannya dengan kegiatan ini minimal mengurangi intensitas anak terhadap pemakaian smartphone yang selama ini sangat meracuni kehidupan mereka.
Aturan mainnya sangat ketat, semua guru selama satu hari juga puasa terhadap pemakaian smartphone. Luar biasa! Ternyata jauh dari HP lebih dari 2 jam sudah membuat kangen juga dengan gadgetnya. Aturlah smartphone-nya, Jangan mau Kita diatur oleh Smartphone. Itulah Netizen Cerdas.
#JamboreCeria #TKKSantoPaulus #RelawanTIKBojonegoro #RTIKJatim #RelawanTIKIndonesia #BanggaJadiRelawanTIK #Bojonegoro #Produktif #enerjik
Kamis, 17 Oktober 2019
One Day Without Gadget TK Katolik Santo Paulus Bojonegoro 2019
Perilaku anak yang susah dipisahkan dengan gadgetnya semakin membuat orang tua semakin resah. Disadari atau tidak anak pertama kali kenal gadget bukan anaknya yang kenal lebih dahulu tetapi orang tuanya-lah yang mengenalkan pertama kali. Secara tidak sadar orang tua akan membuat kebiasaan baru bagi buah hati yang sehari - hari tak ingin lepas dari gawai(gadget)-nya apalagi tanpa pembatasan dan pengawasan. Tak Jarang akhir - akhir ini kita semua membaca berita bagaimana anak Kecanduan (Addict) gadget sehingga mempengaruhi kejiwaannya.
Jika sudah terlanjur, bagaimana menyikapinya?
Salah satu cara yaitu mulai membiasakan diri membatasi pemakaian dan terbiasa mengawasi pemakaiannya.
TK Katolik Santo Paulus menyadari itu dengan membuat kegiatan Jambore Ceria dengan Tema " One Day Without Gadget". Langkah ini diambil sebagai langkah awal agar peserta didik mulai belajar biasa membatasi diri dari pemakaian gawai tersebut. Aturan dibuat sangat ketat, seluruh peserta dan guru sesuai dengan kesepakatan dilarang memakai gadget selama kegiatan.
#JamboreCeria #TKKSantoPaulus #Bojonegoro #RelawanTIKBojonegoro #RelawanTIKJawaTimur #RelawanTIKIndonesia #BanggaJadiRelawanTIK
Langganan:
Postingan
(
Atom
)