Catatan Shela

Mari belajar, berbagi ilmu, dan share pengalaman hidup bersama

Recent Post

Jumat, 29 April 2016

Buku Advokasi Publik Sosial Media: Buku Kerja Organisasi Masyarakat Sipil dan Komunitas

Tidak ada komentar

Cover Buku Media Sosial untuk Advokasi Publik
Bagi para penggiat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) buku ini sangat dianjurkan untuk dikoleksi dan dipelajari dan juga boleh sebagai buku pegangan untuk para Guru TIK yang sedang memberikan advokasi bagi para peserta didiknya. Buku ini sebagai acuan bagi mereka yang aktif berkecimpung dalam aktivitas Media Sosial, silahkan bukunya bisa didownload pada link dibawah ini.

BUKU MEDIA SOSIAL UNTUK ADVOKASI PUBLIK

Begini Panduan Aktivasi EFIN bagi Wajib Pajak yang mau Urus SPT Tahunan

Tidak ada komentar
Sudah Tahu tentang EFIN? Efin kependekan dari Electronic Filing Identification Number, nomer unik yang dikeluarkan oleh Dirjen Pajak RI  melalui KPP Pratama masing - masing daerah. EFIN ini bisa digunakan untuk mengerjakan Laporan Pajak Tahunan atau dikenal juga dengan SPT Tahunan baik untuk pribadi maupun lembaga. berikut bentuk kode efin yang diterima oleh Wajib Pajak.
Contoh 10 digit Kode EFIN Pribadi
Untuk memperoleh kode Efin, wajib pajak harus melampirkan 1 lembar fotocopy NPWP dan 1 Lembar fotocopy KTP/SIM serta mengisi formulir yang disediakan oleh petugas.
Setelah memperoleh kode EFIN tersebut Wajib Pajak harus mengaktifkan kode tersebut paling lambat 1 x 24 jam, begitu informasi yang kami peroleh dari petugas pajak KPP Pratama Bojonegoro.

Adapun cara untuk aktifasi Kode Efin Pribadi bisa ikuti langkah - langkah berikut ini.

Buka Website berikut :    https://djponline.pajak.go.id/account/login
akan tampil halaman berikut.
Menu Utama Aplikasi DJP Online
Selanjutnya, setelah klik menu seperti gambar di atas, akan tertera menu seperti gambar berikut ini,
Menu Isian Aktivasi EFIN

Selanjutnya, isi data yang sesuai dengan data Wajib Pajak dan Data EFIN yang diterima dari KPP Pratama, dan klik Verivikasi
Isi Data dengan benar sesuai formulir yang tersedia
Setelah Klik Verivikasi, akan muncul menu berikut,
Keterangan Registrasi Sukses, silahkan cek email-nya
Selanjutnya, cek email yang telah didaftarkan. Email yang kami masukkan Gmail, maka saya cek di Email Gmail. Jika menggunakan Email Yahoo, silahkan cek di akun yahoo-nya. Maka pastikan ada pesan masuk di Inbox seperti berikut,
Contoh: Login ke email gmail

Pastikan ada pesan inbox seperti gambar di atas
Selanjutnya, kotak masuk/Inbox dibuka, maka akan tampil menu berikut ini,
Ikuti langkahnya seperti keterangan gambar di atas
Jika, aktivasi sempurna maka akan tampil menu sebagai berikut,
Cirinya Aktivasi Berhasil
Setelah Klik OK, maka akan tampil menu login, silahkan dicek akun login-nya, pastikan bisa masuk, seperti gambar berikut,
Menu Login DJP Online
Jika berhasil akan tampil seperti gambar berikut,
Menu DJP Online, Jika berhasil Login
Untuk mengerjakan SPT Tahunan, silahkan tinggal klik menu E-Filling. 

Demikian tahap demi tahap aktivasi EFIN di menu DJP Online untuk mengerjakan SPT Tahunan lewan aplikasi E-Filling. Selamat mengerjakan SPT Tahunan pribadi maupun lembaga. Semoga bermanfaat untuk para Wajib Pajak semua. (Shela)



Senin, 25 April 2016

Alhamdulillah Bisa Berbagi Ilmu e-Commerce di Intitut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro

Tidak ada komentar
Sedang Menyampaikan materi di Depan Mahasiswa IAI Sunan Giri Bojonegoro
Hari Minggu biasanya digunakan para mahasiswa liburan atau berwisata ke destinasi wisata tertentu.Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Patra Giri Institut Agama Islam(IAI) Sunan Giri  Bojonegoro mempunyai cara berbeda untuk mengisi liburan di Kampus. Minggu, 24 April 2016 bertempat di Aula IAI Sunan Giri Bojonegoro sekitar 50 mahasiswa mengikuti diskusi panel dengan tema : "The Challenges of Enterpreneurship." Mewakili Realawan TIK Bojonegoro saya diberi amanah untuk menyampaikan materi tentang electronic-Commerce (e-Commerce) kepada pada peserta di pembukaan acara diskusi panel tersebut. 

Saya sangat senang bisa berbagi pengetahuan tentang pengetahuan dasar prinsip perdagangan secara elektronik atau dalam bahasa ngetrennya dikenal dengan e-Commerce. Para peserta diskusi saya ajak melihat fakta penggunaan internet di Indonesia sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2015. Dari fakta itu bisa terlihat betapa sangat besar peluang masyarakat Indonesia memanfaatkan internet untuk bisnis dan membranding produk unggulannya. 
Foto Bersama selesai acara bersama Panitia UKM Patra Giri dan Panelis
Waktu berjalan sekitar 60 menit. Ada peserta yang bertanya tentang perbedaan blog dengan website, dengan waktu tersisa saya jawab secara gamblang perbedaannya. Waktupun sudah dikode habis oleh panitia sehingga hanya satu mahasiswa yang diberi kesempatan. Sebagai pernyataan penutup saya menyampaikan bahwa kaum muda harus ikut serta mengambil bagian dalam perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) jika tidak kesempatan itu akan diambil orang lain, kita mulai sejak sekarang, yang belum belajar mari belajar bersama, ada komunitas Relawan TIK Bojonegoro yang selalu siap berbagi ilmu dengan masyarakat di Bojonegoro khususnya para kaum muda seperti mahasiswa semua. Semoga sedikit pengalaman ini bisa memberi manfaat buat teman - teman Mahasiswa di IAI Sunan Giri Bojonegoro.

Selasa, 19 April 2016

Fenomena "Ngasak" di Kabupaten Bojonegoro

12 komentar
Salah satu kokasi Panen Padi di Kecamatan Sumberrejo
Musim panen raya tanaman padi segera berakhir untuk wilayah Kecamatan Sumberrejo dan sekitarnya. Yang menarik selama saya tinggal di Bojonegoro ini adalah adanya fenomena "Ngasak" yang selalu menghiasi para petani setiap panen.

Istilah "Ngasak" itu diambil dari Bahasa Jawa, bila saya artikan secara bebas ke Bahasa Indonesia yaitu pekerjaan mengambil sisa - sisa panen yang identik dengan pertanian. Ngasak ini biasanya dilakukan oleh orang - orang miskin yang memang sangat membutuhkan sesuatu untuk diambil dari sisa - sisa tanaman yang telah dipanen. Orang miskin Ngasak biasanya dipakai untuk kebutuhan pokoknya untuk makan dan dijual untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

Fenomena yang terjadi saat ini ngasak bukan lagi sebagai sesuatu yang memang dilakukan oleh orang miskin atau orang yang benar - benar membutuhkan. Salah satu tenaga "Ngedos" (Pemanen Padi) bernama Kusen dari Sumberrejo menjelaskan kepada penulis, yang sudah lama dia bekerja di sawah sebagai tukang panen padi atau istilahnya Tukang Ngedos. Fenomena ngasak saat ini, berbeda dengan Ngasak sebelumnya. Saat ini orang ngasak berangkat sudah memakai sepeda motor, dan bersolek, kebanyakan biasanya tenaga wanita. Berdasarkan keterangan mas Kusen, Seorang tenaga ngasak sehari satu tempat bisa memperoleh gabah bersih sekitar 25 Kg sampai 60 Kg. Itu tergantung pada si Tukang Ngasak, jika yang Ngasak itu agak bersolek dan agak cantik, biasanya dapatnya lebih banyak, apalagi biasanya setiap orang yang Ngasak itu membawa satu bungkus rokok bermerk terkenal yang diberikan kepada Tenaga Ngedos.

Untuk diketahui kepada pada pembaca, saat tulisan ini saya muat, harga gabah dari sawah dibandrol dengan harga Rp. 3.500 per kilogram. Jika sehari satu tempat ngasak bisa memperoleh sekitar 30 Kg Gabah, jika dikalikan dengan Rp.3.500, dia akan memperoleh Uang Rp. 105.000, - (Seratus Lima Ribu Rupiah). Jika dia bekerja lebih dari 1 tempat sehari ya tinggal perolehan tukang ngasak. Jika Tukang ngasak bekerja lebih dari 1 tempat sehari, bisa dibayangkan hasilnya. Kebanyakan memang setiap menuntaskan pekerjaan ngasak mereka akan menjual hasilnya pada para tengkulak yang sudah siap di dekat tempat panen raya.

Fenomena yang saya tulis ini sangat berbeda jauh dari tukang ngasak yang memang benar - benar butuh gabah buat kebutuhan pokoknya, dia bekerja sesuai apa yang memang tersedia di lokasi pekerjaan panen padi, dia bisa dapat mungkin dibawah 5 Kg perhari, itupun dia sudah bersyukur bisa membawa pulang untuk makan dia 1 atau 2 hari ke depan. 

Fenomena ini saya rangkum dari hasil panen raya wilayah kecamatan Sumberrejo dan data narasumber pendukungnya. Bagaimana di wilayah anda?